Print

Do'a Mengatasi Hutang

Written by pak_w. Posted in Berita Terbaru

Rasulullah SAW, bertanya kepada seorang sahabat yang bernama Abu Umamah. "Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk diluar waktu Shalat ?". Abu Umamah menjawab : "Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah ."Beliau bertany : "Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do'a yang apabila kau baca maka Allh SWT akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu " Abu Umamah Menjawab : "Tentu, wahai Rasulullah. "Beliau bersabda, "Jika kau berada diwaktu pagi maupun sore hari, bacalah do'a ini  :"

 "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kesedihan dan kesusahan. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung  kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung Kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang."

Print

Do'a Tatkala Sedih dan Duka

Written by pak_w. Posted in Berita Terbaru

Rasulullah SAW bersabda, " Tidaklah seseorang tertimpa Kegundahan dan Kesedihan lalu Berdo'a (dengan do'a dibawah ini), Melainkan Allah akan Menghilangkan Kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan.

 "Ya Allah, Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba Perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada ditangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada disisi-Mu , agar Engkau jadikan Al-Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku."

Print

DOA KETIKA SEDIH

Written by pak_w. Posted in Berita Terbaru

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” (HR. Ahmad 1/391).

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR. Al-Bukhari 7/158).

KETIKA KESEDIHAN YANG MENDALAM

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.” (HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092)

Print

DUSTA

Written by pak_w. Posted in Berita Terbaru

Imam an-Nawawi berkata, dusta adalah :

الإخبار عن الشيء بخلاف ما هو، تعمّدت ذلك أم جهلته، لكن لا يأثم في الجهل، وإنما يأثم في العمد
Menyampaikan berita tentang sesuatu yang bertentangan dengan hakikat sebenarnya dengan sengaja ataupun tanpa sengaja. Akan tetapi yang tanpa sengaja tidaklah berdosa. Adapun yang berdosa adalah yang dilakukan dengan sengaja”. (Kitab Al-Azkaar an Nawawiyah)

Ummu Abdillah Al-Wadi’iyyah berkata, “Dusta dalam bahasa Arab adalah sesuatu yang menyelisihi kenyataan”. (Lihat Nashihati li An-Nisaa')

Print

E-Learning Penjaskes? Mungkinkah?

Written by pak_w. Posted in Berita Terbaru

Mungkin kita sulit membayangkan bagaimana sebuah e-learning bisa diterapkan untuk mata pelajaran Penjaskes/Olah Raga. Karena setahu kita bahwa mata pelajaran Penjaskes sangat identik dengan kegiatan fisik di luar lapangan yang hampir tidak mungkin bersentuhan dengan perangkat teknologi.